Senin, 20 Mei 2024

Mahesa Lajer Huruping Dilah (Kebo Lajer Damar Murup)

Mahesa Lajer Huruping Dilah
(Kebo Lajer Damar Murup)

Kaya akan nilai filosofi
Mahesa Lajer = kerbau jantan
Sebuah pengharapan agar pemiliknya memiliki Semangat ketulusan ketekunan dan teguh dalam bekerja mengemban amanah / menggapai tujuan dan cita2, atas Restu Tuhan YME.
Layaknya kerbau yg bekerja keras membajak sawah.

Huruping dilah / damar murup = lampu yg menyala.
Sebuah harapan agar pemiliknya selalu memperoleh jln terang ketika di rundung kegelapan, dan dapat menjadi cahaya penerang bagi sesamanya, atas berkat Tuhan YME.
Mahesa Lajer Huruping Dilah dapat diartikan terkandung harapan bahwa sang pemilik selalu menjaga semangat, tekun, dan teguh dlm bekerja / meraih impian dan selalu mendapat jalan keluar / ide / gagasan ketika menghadapi kesulitan.
Serta dgn kemampuan yg dimilikinya tersebut dapat berguna membantu sesama dan menjadi panutan ataupun pemberi motivasi bagi orang2 yg sedang menghadapi ujian.
Atas Restu Tuhan YME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Candi Plaosan Lambang Toleransi dan Cinta Sejati

Jawa Tengah adalah salah satu privinsi di Pulau Jawa yang menyimpan jutaan sejarah tentang peradaban umat manusia. Betapa tidak, letaknya...