Jawa
Tengah adalah salah satu privinsi di Pulau Jawa yang menyimpan jutaan
sejarah tentang peradaban umat manusia. Betapa tidak, letaknya yang
setrategis, tanah yang subur, dan keindahan alamnya yang luar biasa
membuat jawa tengah menjadi tempat pilihan bagi Raja-Raja masa dulu
untuk mendirikan kerajaan dan membangun pemerintahan.
Namun
tak hanya sekedar mendirikan kerajaan dan menjalankan pemerintahan
saja, para raja masa dulu juga tak lepas dari rasa cinta, sama seperti
manusia pada umumnya.
Rasa
cinta sang raja tertuang di salah satu bangunan bersejarah yang kaya
akan nilai-nilai luhur, pesan moral, dan toleransi yang terkemas dalam
keindahan Candi Plaosan.
Candi
Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Klaten. Masyarakat sering menyebutnya sebagai candi kembar atau Candi
Plaosan Lor. Sejarah candi ini didirikan pada masa Rakai Pikatan (wangsa
sanjaya) dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M.
Bangunan candi ini merupakan perpaduan antara candi hindu dengan candi
budha.
Seorang ahli bernama De Casparis berpendapat, berdasarkan pada isi Prasasti Cri Kahulunan (842 M) yang menyatakan bahwa
Candi Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan dengan dukungan
suaminya. Sri Kahulunan adalah gelar
Pramodyawardani, putri Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra (memeluk agama Buddha), menikah dengan Rakai Pikatan
dari Wangsa Sanjaya (memeluk agama Hindu).
Kedua
dinasti yang berbeda keyakinan dan ideologi ini tak tak lalu menjadi
penghalang, justru mereka dapat saling mencintai dan saling menguatkan
dengan tetap mempertahankan kesetiaannya dalam keyakinan masing-masing.
Selain
kemegahan bangunan Candi Plaosan, terdapat juga keindahan alam
diantaranya hamparan
rumputnya yang hijau, terlihat pula deretan sawah
yang berjajar rapi, udara yang sejuk, dan menikmati matahari terbenam
menambah suasana romantis bersama orang tersayang. Konon mitos yang
beredar di masyarakat, ketika pasangan kekasih mengunjungi candi ini,
hubungan mereka akan langgeng.
Oleh sebab itu juga tempat ini banyak dijadikan sebagai lokasi
prewedding.
Akses
menuju Candi Plaosan sangatlah mudah, sebenarnya ada beberapa
jalan yang bisa ditempuh. Namun yang paling mudah jika dari arah Jogja,
setelah pertigaan lampu
merah depan candi prambanan, terus saja sampai ketemu
perempatan lampu merah lagi. Lalu belok kiri ikuti petunjuk jalan ke
candi plaosan, terus aja sampai ada petunjuk jalan lagi candi plaosan
untuk belok kanan. Terus ikuti saja karena dari situ candi sudah
terlihat. Di bagian luar candi ada juga parkiran yang dikelola oleh
penduduk sekitar. Harga tiket masuk juga sangat terjangkau Rp.3000,-
anda sudah dapat merasakan atmosfer cinta abadi dari Candi Plaosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar